Breaking

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Percepat Transformasi Digital, Menkominfo Ajak Industri Siapkan Infrastruktur dan Talenta

Percepat Transformasi Digital, Menkominfo Ajak Industri Siapkan Infrastruktur dan Talenta
Menkominfo Budi Arie Setiadi saat mengajak industri telekomunikasi, asosiasi penyelenggara multipleksing, dan mitra strategis lain untuk menyiapkan infrastruktur dan talenta digital nasional, dalam Peringatan HUT ke-30 MASTEL di Jakarta Selatan, Kamis (11/01/2024). (Foto: Istimewa)

Jakarta - Narasnews.com | Kementerian Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) terus berupaya mempercepat transformasi digital. Sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, Kementerian Kominfo merilis Visi Indonesia Digital 2045 sebagai fondasi transformasi digital yang inklusif, memberdayakan dan berkelanjutan,

Menkominfo Budi Arie Setiadi mengajak industri telekomunikasi, asosiasi penyelenggara multipleksing, dan mitra strategis lain untuk menyiapkan infrastruktur dan talenta digital nasional, dalam mendukung kemajuan teknologi.

"Kami mengajak semua pihak untuk terlibat aktif dalam penyiapan sumberdaya manusia di bidang digital guna mengambil manfaat penuh dari perkembangan teknologi digital yang terus berkembang dan mendisrupsi banyak hal di masyarakat," ungkapnya dalam Peringatan HUT ke-30 MASTEL di Jakarta Selatan, Kamis (11/01/2024).

Menkominfo menyatakan upaya merajut konektivitas digital membutuhkan keterlibatan pemangku kepentingan. Menurutnya, kolaborasi dan dukungan industri telekomunikasi penting dalam menuntaskan pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan penguatan kualitas sumberdaya manusia bidang digital.

"Berbagai capaian infrastruktur telekomunikasi yang ditorehkan tidak terlepas dari kolaborasi dengan berbagai pihak. Saya berharap kolaborasi semakin diperkuat untuk target capaian yang berkelanjutan," ungkapnya.

Baca juga: Bakti Sosial Polri Peduli Masyarakat, Kapolda Kepri Serahkan 500 Paket Sembako

Menteri Budi Arie juga menjelaskan Kementerian Kominfo telah menyusun Master Plan Infrastruktur Telekomunikasi dengan melibatkan pemangku kepentingan.

"Jadi salah satu tolok ukur terpenuhinya kebutuhan masyarakat dalam mengakses layanan internet yang setara. Diharapkan kebutuhan infrastruktur telekomunikasi masyarakat dapat terpenuhi," tuturnya.

Sepanjang Tahun 2023, Kementerian Komunikasi dan Informatika menjalankan program priotas Pembangunan Base Transceiver Station (BTS) 4G, Peluncuran Satelit Satria-1 dan Penyediaan Akses Internet di Fasilitas Pelayanan Publik.

"Selain itu, Pengelolaan Spektrum Frekuensi dan Standar Perangkat juga terus diupayakan, salah satunya yakni Farming dan Refarming Spektrum sebesar 1860 Mhz. Kami juga melakukan pengembangan Laboratorium BPPPT, migrasi siaran televisi digital, serta penambahan sistem monitoring radio," jelas Menkominfo.

Baca juga: Indonesia-Filipina Sepakat Perkuat Kerja Sama Sejumlah Bidang

Dalam perayaan HUT ke-30 MASTEL, Menkominfo Budi Arie didampingi Direktur Jenderal SDPPI sekaligus Ketua Dewan Pengawas MASTEL Ismail, Direktur Jendral PPI Wayan Toni Supriyanto, Kepala Badan Pengembangan SDM Hary Budiarto, Inspektur Jenderal Kominfo Arief Tri Hardiyanto, Staf Ahli Menteri Widodo Muktiyo, M. Hadiyana dan Wijaya Kusumawardhana, serta Direktur BAKTI Kementerian Kominfo Fadhilah Mathar.

Tampak hadir pula Ketua Umum MASTEL Sarwoto Atmosutarno, Ketua Dewan Profesi dan Asosiasi MASTEL Betti S. Alisjahbana, Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah, Vice President Huawei Indonesia James Sun, dan President Director ZTE Indonesia Richard Liang.

Redaksi
Editor: Risan

Posting Komentar

0 Komentar