Jokowi-Ma'ruf dimatangkan TKN lewat simulasi sebelum debat capres 2019. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Jakarta, Narasnews.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin menggelar simulasi debat pilpres 2019 di Djakarta Theater, Jakarta, Rabu (16/1) malam.
Ketua Koordinator Debat Pilpres TKN, Abdul Kadir Karding mengatakan Jokowi-Ma'ruf perlu mengetahui secara teknis debat agar pesan yang disampaikan diterima dengan baik oleh masyarakat.
Karding menuturkan debat capres merupakan momentum strategis untuk memastikan visi dan misi dari Jokowi-Ma'ruf sampai ke rakyat. Oleh karena itu, ia mengaku pihaknya serta Jokowi dan Ma'ruf perlu mempersiapkan debat perdana pilpres 2019 secara matang.
"Debat ini bagi kami adalah momentum strategis untuk memastikan bahwa visi-misi dari Pak Jokowi sampai ke publik dan ke rakyat." ujar Karding di Djakarta Theater, Jakarta.
Terkait dengan teknis, Karding berkata tim debat TKN membantu Jokowi-Ma'ruf untuk dapat beradaptasi dengan situasi debat capres. Sebab, ia berkata setiap segmen debat dibatasi oleh waktu.
Jokowi, kata dia, juga tengah melatih persamaan persepsi dengan Ma'ruf dalam setiap merespons pertanyaan saat debat capres. Hal itu kata dia agar kekompakan dan komunikasi antara Jokowi-Ma'ruf terjalin dengan baik selama debat capres 2019.
"Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf ingin memastikan tata letak, kemudian jarak, dan posisi duduk audiens dan sebagainya. Ini penting untuk beliau memahami untuk persiapan nanti," ujarnya.
Selain simulasi, politisi PKB ini mengklaim kehadiran Jokowi-Ma'ruf ke Djakarta Theater dalam rangka diskusi dan pemantapan kerja TKN ke depan.
Sementara itu, Karding menuturkan materi debat bukan hal yang perlu dikhawatirkan. Sebab, ia menyebut Jokowi sudah beberapa kali mengikuti debat, mulai dari saat menjadi calon kepala hingga presiden.
"Apalagi kalau Pak Jokowi sudah tidak lagi perlu mendiskusikan itu. Tanpa harus sombong ya karena beliau sudah dua kali jadi Wali Kota, satu kali jadi gubernur, kemudian empat tahun jadi presiden ini saya kira adalah sesuatu pengalaman yang tidak perlu diragukan," ujar Karding.
Lebih dari itu, Karding mengklaim tak ada pihak eksternal yang dilibatkan dalam simulasi itu. Ia berkata tim debat merupakan bagian dari TKN.
Jokowi Berikan Dua Catatan
Sementara itu, Wakil Sekretaris TKN, Verry Surya Hendrawan menyatakan Jokowi turut memberikan dua catatan penting kepada sembilan Ketua Umum parpol pendukungnya saat pertemuan Selasa (15/1) malam.
Ia menyatakan salah satu catatan yang diberikan Jokowi diantaranya bagaimana membangun militansi para kader parpol koalisi untuk memenangkan Pilpres 2019.
"Terkait militansi, militansi kader dan caleg, yang ada di 9 parpol Koalisi Indonesia Kerja, jadi militansinya harus muncul dan ada," kata Verry dalam keterangan yang diterima CNNIndonesia.com, Rabu (16/1).
Politikus PKPI itu menyatakan militansi para kader dibutuhkan untuk mengarungi Pemilu 2019. Terlebih lagi, pemilu 2019, baik Pileg maupun Pilpres digelar secara serentak.
Jokowi juga menekankan pentingnya konsolidasi 'serangan udara' yakni kampanye melalui media sosial dan 'serangan darat' dengan kampanye door to door.
Sebelumnya, Jokowi bertemu dan makan malam dengan seluruh ketua umum partai koalisi. Pertemuan berlangsung di Resto Seribu Rasa, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/1) malam.
Ikuti livestreaming, live report, dan cek fakta debat capres 2019 di CNNIndonesia.com pada 17 Januari 2019 mulai pukul 19.00 WIB. (jps/DAL/***)
0 Komentar